Minggu, 20 Juni 2021

A Noble Gangster

 

https://bukan-nasihat.blogspot.com/2015/12/a-noble-gangster.html 

There was a time when the owner of shops and businesses in Chicago had to pay large sums of money to gangsters in return for ‘protection’. If money was not paid promptly, the gangsters would quickly put a man out of business by destroying his shop. Obtaining ‘protection’ is not a modern crime. As long ago as the fourteenth century, an Englishman, Sir John Hawkwood, made the remarkable discovery that people would rather pay large sums of money than have their life work destroyed by gangsters.

Six hundred years ago, Sir John Hawkwood arrived in Italy with a band of soldiers and settled near Florence. He soon made a name for himself and came to be known to the Italians as Giovanni Acuto. Whenever the Italian city states were at war with each other, Hawkwood used to hire his soldiers to princes who were willing to pay the high price demanded. In times of peace, when business was bad, Hawkwood and his men would march into a city state and, after burning down a few farms, would offer to go away if protection money was paid to them. Hawkwood made large sums of money in this way. In spite of this, the Italians regarded him as a sort of hero. When he died at the age of eighty, the Florentines gave him a state funeral and had a picture painted which was dedicated to the memory of ‘the most valiant soldier and most notable leader, Signor Giovanni Haukodue’.

SEORANG PREMAN BANGSAWAN

            Ada saatnya ketika pemilik toko dan bisnis di Chicago harus membayar banyak uang kepada para preman untuk mendapatkan ‘penjagaan.’ Jika uang tidak dibayarkan langsung, para preman itu akan menyingkirkan orang itu dari bisnisnya dengan menghancurkan tokonya. Memenuhi ‘uang penjagaan’ bukanlah sebuah kriminalitas modern. Karenda dahulu kala seperti abad ke empat belas, seorang berkebangsaan Inggris, Sir John Hawkwood, membuat penemuan yang terkenal bahwa orang-orang akan lebih suka membayar sejumlah banyak uang dari pada hidupnya dihancurkan oleh para preman.

            Enam ratus tahun yang lalu, Sir John Hawkwood sampai di Italia dengan sekelompok prajurit dan tinggal didekat Florensia. Dia segera membuat nama untuknya dan dikenal oleh orang-orang Italia sebagai Giovanni Acuto. Kapanpun kota dan negara bagian di Italia saling berperang, Hawkwood menggunakannya untuk merekrut prajuritnya menjadi pangeran yang dengan sukarela membayar harga tinggi sesuai tuntutannya. Pada saat perdamaian, ketika bisnis dalam keadaan buruk, Hawkwood dan pengikutnya akan berjalan mengelilingi sebuah kota atau negara bagian dan setelahnya membakar beberapa lading, akan bersedia pergi jika uang penjagaan dibayarkan kepada mereka. Hawkwood menghasilkan banyak uang dengan cara itu. Dengan iri, orang-orang Italia menganggapnya semacam pahlawan. Ketika dia meninggal pada usia 80 tahun, Orang-orang Florensia memberinya pemakaman mewah dan membuat lukisan gambarnya yang didedikasikan untuk mengenang ‘prajurit paling gagah dan pemimpin paling terkemuka, Signor Giovanni Haukodue.’



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar