The hunt for the
puma began in a small village where a woman picking blackberries saw ‘a large
cat’ only five yards away from her. It immediately run away when she saw it and
experts confirmed that a puma will not attack a human being unless it is
cornered. The search proved difficult, for the puma was often observed at one
place in the morning and at another place twenty miles away in the evening.
Wherever it went, it left behind it a trail of dead deer and small animals like
rabbits. Paw prints were seen in a number of places and puma fur was found clinging
to bushes. Several people complained of ‘cat-like noises’ at night and a
businessman on a fishing trip saw the puma up a tree. The experts were now
fully convinced that the animal was a
puma, but where had it come from? As no pumas had been reported missing from
any zoo in the country, this one must have been in the possession of a private
collector and somehow managed to escape. The hunt went on several weeks, but
the puma was not caught. It is disturbing to think that a dangerous wild animal
is still at large in the quiet countryside. L.G Alexander –
Developing Skill (page 12)
Macan Tutul yang Lepas
Macan tutul adalah hewan besar
seperti kucing yang ditemukan di Amerika. Ketika laporan-laporan datang ke
kebun binatang London bahwa seekor macan tutul liar telah terlihat 45 mil di
selatan London, mereka mengabaikannya. Tetapi karena bukti telah bermunculan,
para ahli dari kebun binatang merasa wajib untuk menyelidiki, karena
gambaran-gambaran yang diberikan orang-orang yang mengaku telah melihat macan
tutul tersebut sangatlah mirip.
Perburuan macan tutul dimulai di
sebuah desa kecil dimana seorang wanita yang sedang mengumpulkan berry hitam
melihat ‘seekor kucing besar’ hanya berjarak lima yard darinya. Hewan itu
tiba-tiba berlari menjauh ketika wanita itu melihatnya dan para ahli memastikan
bahwa seekor macan tutul tidak akan menyerang seorang manusia kecuali dia
tepojok. Pencarian terbukti sulit karena macan tutul sering teramati pada satu
tempat di pagi hari dan di lain tempat sejauh 20 mil pada petang hari.
Dimanapun dia pergi, dia meninggalkan jejak bangkai rusa dan hewan-hewan kecil
seperti kelinci. Jejak kaki terlihat di banyak tempat dan bulu macan tutul
ditemukan melekat di semak-semak. Orang-orang mengeluhkan ‘suara berisik
seperti kucing’ pada malam hari dan seorang pebisnis yang sedang dalam
perjalanan memancing melihat macan tutul diatas sebatang pohon. Para ahli
sekarang sangat yakin bahwa bahwa binatang itu adalah seekor macan tutul,
tetapi dari mana dia datang? Karena tidak ada macan tutul yang telah dilaporkan
menghilang dari kebun binatang manapun di negara ini, ini pasti telah dalam
kepemilikan seorang kolektor pribadi dan entah bagaimana berhasil lepas.
Perburuan berlangsung selama beberap minggu, tetapi macan tutul itu belum
tertangkap. Hal ini mengganggu, membayangkan bahwa seekor hewan liar yang
berbahaya masih terlepas di pinggiran kota yang tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar